CORET BISU

Ada suara,
lidah berbara.
Ada kata
ungkap tak bisa.

Jika ungkap ku tiada dengar,
tiada endah,
tiada peduli.
Izin kan aku
coretkan makalah.

Terkadang jari pun bisa bicara
cuba sampaikan beribu ayat
menjadi perantara segala
antara jiwa, hati dan insan.

pabila ku dipaksa bisu
dipaksa tak ungkap
maka aku bicara namun tak bersuara.

hati mengawal jari yang gagah
tarikan jiwa ku di atas coretan
yang orang tak endah.

coret ku
untuk kau tatap
juga hayati
dan fahami.
Semoga kau dengari
aku yang bisu ini.

Karya: PakDerih
9/10/15