Di hati ku sekuntum bunga
yang ku jumpa di taman asmara
ingin ku petik namun tak terdaya
kerana ku cuba sangkal harumnya.
yang ku jumpa di taman asmara
ingin ku petik namun tak terdaya
kerana ku cuba sangkal harumnya.
Sesekali ku curi pandang
tapi terkadang ku biar hilang
tak lah secantik mawar di syurga
namun ku masih terpaut padanya
tapi terkadang ku biar hilang
tak lah secantik mawar di syurga
namun ku masih terpaut padanya
Ku tak tahu apa lagi
perlu ku diam atau pergi
Menunggu bunga bicara sendiri
memaksa aku pecahkan isi hati
yang telah lama ku pendam sepi
tak terkalih hati ini
walau seanjak kaki ke tepi
perlu ku diam atau pergi
Menunggu bunga bicara sendiri
memaksa aku pecahkan isi hati
yang telah lama ku pendam sepi
tak terkalih hati ini
walau seanjak kaki ke tepi
Setelah terbuka rahsia ini
aku terkaku menahan diri
apakah engkau membalasi
atau biar aku terkandas di sisi
aku terkaku menahan diri
apakah engkau membalasi
atau biar aku terkandas di sisi
Pabila luah ku dibalas ria
aku tersipu lalu bertanya
bilakah bisa bersatu kita?
Jawabnya tunggulah cukup ilmunya
maka ku tunggu tiba waktunya
aku tersipu lalu bertanya
bilakah bisa bersatu kita?
Jawabnya tunggulah cukup ilmunya
maka ku tunggu tiba waktunya
Aku menunggu tak pernah lelah
bunga yang cantik ku tak pandang
hanya sekuntum mekar ku tatang
di hati ini yang ku luang
bunga yang cantik ku tak pandang
hanya sekuntum mekar ku tatang
di hati ini yang ku luang
walau si bunga tak cantik kelopak
Bukan kelopak ku tunggukan
Kerna hati tulus ikhlas
Berapa banyak bunga di ladang
cantik menawan harum wangian
tak ku ubah kau si bunga pilihan
walaupun telah banyak menggugat
kerna hati telah terikat
dek cinta yang tak kenal sifat
cantik menawan harum wangian
tak ku ubah kau si bunga pilihan
walaupun telah banyak menggugat
kerna hati telah terikat
dek cinta yang tak kenal sifat
Sambil ku luah puisi ini
benar mata ku derai menitis
menahan sebak lama di hati
janganlah parut luka kembali
aku hanya inginkan pasti
sudikah kau bersama ku nanti
atau sudah tak mahu lagi
benar mata ku derai menitis
menahan sebak lama di hati
janganlah parut luka kembali
aku hanya inginkan pasti
sudikah kau bersama ku nanti
atau sudah tak mahu lagi
Jawabkan lah soalan ku ini
Jawablah agar ku tak runsing
aku tak apa kau tolak tepi
asal bahagia akan mengikuti
walau bukan aku pilihan hati
aku tak marah cerca dan caci
asal kau bahagia sampai mati
Jawablah agar ku tak runsing
aku tak apa kau tolak tepi
asal bahagia akan mengikuti
walau bukan aku pilihan hati
aku tak marah cerca dan caci
asal kau bahagia sampai mati
Selagi tiada soal terjawab
tetap ku tunggu takkan ku henti
bagai menanti yang tak pasti
tapi hati ku ditambat rapi
tetap ku tunggu takkan ku henti
bagai menanti yang tak pasti
tapi hati ku ditambat rapi
Siapa saja yang mengetuk hati
hati mu awalnya terkunci rapi
hati mu awalnya terkunci rapi
Apakah aku pembukanya nanti
atau yang lain akan dahului
Tapi aku harap tak tinggi
kerna engkau baik pekerti
aku buruk di dunia rialiti
Walau siapa saja kau pilih
akukan redha tak patah hati
asal kau suka apa kau cari
tapi ingin ku luah isi
cinta padamu tak pernah lali
sampailah masa ku ketahui
apakah mata ku dibutai
Perasaan yang tak tahu dierti
ku menunggu mu yang tak pasti
harap jawapan kau kan beri
akukan redha tak patah hati
asal kau suka apa kau cari
tapi ingin ku luah isi
cinta padamu tak pernah lali
sampailah masa ku ketahui
apakah mata ku dibutai
Perasaan yang tak tahu dierti
ku menunggu mu yang tak pasti
harap jawapan kau kan beri
Karya:
PakDerih
2/9/14
PakDerih
2/9/14
Tiada ulasan:
Catat Ulasan